Kalau ngomongin street food Indonesia, duh, rasanya tuh kaya banget, ya! Saya pribadi udah nyobain banyak banget jajanan kaki lima dari berbagai daerah, dan percaya deh, beberapa kuliner dari street food kita itu nggak kalah sama makanan internasional. Bahkan, sekarang mulai banyak yang melirik street food wikipedia Indonesia di level global, lho. Nah, saya pengen banget share 5 rekomendasi street food Indonesia yang menurut saya punya potensi besar dan memang PROTOGEL sudah mulai dikenal dunia. Gak cuma enak, tapi juga punya cerita dan keunikan masing-masing.

1. Siomay Bandung — Si “Dimsum” Versi Lokal yang Bikin Nagih

Awal kenal siomay itu waktu saya masih sering keliling ke pasar tradisional di Bandung dan sekitarnya. Siomay Bandung ini beda banget sama siomay ala Cina. Isinya campuran ikan tenggiri, tahu, kentang, dan kol yang dikukus terus disiram dengan bumbu kacang yang gurih, manis, dan sedikit pedas.

Yang bikin siomay Bandung mulai dilirik dunia, menurut saya karena teksturnya yang lembut tapi tetap ada sensasi kenyal ikan dan bumbu kacang yang kuat banget. Bahkan, di beberapa festival makanan Asia di luar negeri, siomay ini sering masuk list street food favorit.

Tips kalau kamu mau coba siomay: jangan lupa tambah perasan jeruk nipis dan sambal rawit. Saya pernah gagal total waktu makan siomay tanpa sambal, rasanya tuh flat banget. Jadinya kurang greget.

2. Martabak Manis — Paduan Roti, Cokelat, dan Keju yang Juara

Martabak manis adalah salah satu makanan jalanan yang selalu bikin ketagihan. Saya ingat pertama kali nyobain martabak manis waktu nongkrong malam-malam di Jakarta. Lembutnya adonan martabak, plus topping cokelat, keju, atau kacang, itu kombinasi yang susah ditolak.

Pantas aja, martabak manis mulai jadi primadona di luar negeri. Apalagi di negara-negara yang suka dengan dessert manis, mereka suka banget sama varian martabak manis yang lebih modern, misalnya topping Nutella, Oreo, sampai marshmallow.

Saran saya kalau mau nyicip martabak manis: jangan pelit topping, karena rasa seru dari martabak itu justru datang dari toppingnya yang melimpah. Pernah saya coba versi polos, malah kurang “nendang”.

3. Sate Ayam Madura — Simpel tapi Mengena di Lidah

Sate ayam khas Madura itu legenda banget. Saya suka banget cara pembuatannya yang pakai bumbu kacang plus kecap manis yang disatukan. Aroma bakarannya itu bikin siapa saja langsung ngiler. Sate ini sudah mulai banyak di-export lewat restoran-restoran Indonesia di luar negeri.

Kenapa sate Madura mudah diterima dunia? Karena konsepnya simpel tapi rasanya powerful. Protein ayam yang juicy, bumbu kacang gurih, dan kecap manis yang manis legit itu perfect banget.

Pengalaman saya, pernah satu kali makan sate Madura tanpa sambal kecap dan rasanya flat banget. Jadi, sambal kecap adalah “kunci rahasia” supaya rasanya makin hidup.

4. Gado-Gado — Salad Indonesia yang Kaya Rasa dan Nutrisi

Nah, kalau kamu pengen yang sehat tapi tetap street food, gado-gado pilihan yang tepat. Saya sendiri suka banget gado-gado karena salad ini penuh sayur, tahu, tempe, dan tentu saus kacang yang legit dan pedas. Gado-gado sering dijadikan menu vegetarian friendly di festival makanan Asia di luar negeri.

Uniknya, gado-gado nggak cuma kaya rasa, tapi juga kaya sejarah. Saya pernah ngobrol sama penjual gado-gado yang bilang resepnya turun temurun dari nenek moyang mereka, jadi bumbu kacangnya itu rahasia keluarga.

Kalau kamu mau coba gado-gado, jangan lupa minta kerupuk sebagai pelengkap. Pernah saya makan tanpa kerupuk, kok kayak ada yang kurang gitu, ya.

5. Es Teler — Segarnya Buah dan Santan yang Bikin Nagih

Es teler adalah street food Indonesia yang cocok banget buat ngadem. Saya masih ingat pengalaman pertama kali beli es teler waktu panas-panas di pinggir jalan Jakarta. Buah alpukat, kelapa muda, nangka, dan sirup manis yang dicampur santan bikin rasa es teler itu beda banget.

Es teler juga mulai sering muncul di menu restoran Indonesia di luar negeri karena rasa unik dan segarnya. Banyak turis yang suka banget sama es teler karena mereka jarang nemu minuman segar dengan campuran santan dan buah segar kayak gitu.

Tips dari saya, kalau kamu bikin sendiri di rumah, pilih buah yang bener-bener matang supaya rasa es teler makin mantap. Pernah saya bikin pakai buah kurang matang, hasilnya kurang manis dan kurang segar.

Kesimpulan

Jadi, dari pengalaman saya pribadi, kelima street food ini bukan cuma enak, tapi juga punya keunikan dan potensi besar buat dikenalkan ke dunia. Yang paling penting, jangan takut coba hal baru dan eksplorasi rasa asli Indonesia. Street food kita tuh kaya banget, dan kalau dikemas dengan baik bisa banget jadi andalan kuliner internasional.

Kalau kamu sudah pernah coba salah satu dari street food di atas, share dong pengalaman kamu! Atau mungkin ada street food Indonesia lain yang kamu pikir juga mulai dilirik dunia? Saya pengen banget tahu.

Baca Juga Artikel Ini: Kaviar Almas: Kenalan Sama Si Mewah dari Dunia Kuliner yang Bikin Mata Terbelalak