Aku inget banget, pertama kali lihat Aline Fauziah itu di salah satu FTV sore. Jujur, waktu itu aku nggak langsung ngeh siapa dia. Aku pikir, “Wah, ini aktris baru ya? Kok ekspresinya kuat banget.” Tapi ya namanya FTV, aku anggap lewat aja. Eh, ternyata beberapa bulan kemudian, namanya mulai rame di media sosial.
Itu momen pertama aku penasaran dan mulai ngulik siapa sebenarnya Biografi Aline Fauziah. Ternyata, anak ini punya perjalanan yang luar biasa. Nggak cuma cantik, tapi juga cerdas, berani, dan punya komitmen tinggi di dunia akting.
Waktu aku tanya ke murid-murid di kelas (aku ngajar kelas 8), beberapa dari mereka langsung bilang, “Ibu, Aline itu keren! Aline Fauziah yang main di sinetron itu, loh!” Nah, dari situ aku sadar, Aline bukan sekadar bintang sinetron biasa—dia punya magnet tersendiri.
Kehidupan Pribadi Aline Fauziah yang Sederhana Tapi Nggak Biasa
Contents
- 1 Kehidupan Pribadi Aline Fauziah yang Sederhana Tapi Nggak Biasa
- 2 Author
Aline Fauziah lahir di tahun 2003 dan tumbuh dalam keluarga yang, menurutku, cukup sederhana. Tapi justru dari kesederhanaan itu, lahir karakter kuat dan mental baja yang akhirnya bikin dia jadi seperti kompasiana sekarang.
Dia sempat cerita di beberapa wawancara, kalau sejak kecil udah suka nonton sinetron dan punya mimpi jadi aktris. Tapi jalannya nggak instan. Katanya dulu sering ikut casting ke sana ke mari, ditolak berkali-kali, bahkan sampai nangis-nangis juga katanya.
Yang aku suka dari Aline adalah dia nggak pernah menutupi masa-masa sulit itu. Dia jujur tentang perjuangannya. Dan buatku pribadi, itu sangat menginspirasi, terutama buat generasi muda yang seringkali pengen sukses cepat, tapi nggak mau lewati proses.
Orangtuanya juga katanya supportive banget, tapi tetap kasih batasan dan nilai-nilai penting. Jadi meskipun sekarang dia udah dikenal di mana-mana, dia tetap low-key dan nggak neko-neko.
Kenapa Aline Fauziah Bisa Terkenal? Ini Jawabannya
Kalau ditanya kenapa Aline bisa terkenal? Jawaban sederhananya: karena Aline Fauziah berbakat dan tekun.
Tapi menurutku pribadi, yang bikin Aline beda dari artis muda lainnya adalah kemampuan aktingnya yang matang banget untuk usianya. Aku pernah lihat satu scene di sinetron “Aku Titipkan Cinta”, dan jujur aja, ekspresi dia bikin aku merinding.
Dia bisa berubah dari karakter manis ke galak dalam waktu sepersekian detik—dan tetap believable. Itu susah banget, loh! Nggak semua aktris bisa kayak gitu. Bahkan aktor senior kadang masih kaku.
Selain itu, Aline juga dikenal rajin, nggak suka drama off-screen, dan punya reputasi baik di lokasi syuting. Kata beberapa kru yang sempat diwawancara, dia itu “profesional dan nggak rewel.” Nah, image itu yang menurutku bikin dia cepat naik dan disukai banyak pihak, mulai dari PH, produser, sampe fans.
Plus, Aline juga aktif di media sosial, tapi bukan yang lebay atau cari sensasi. Dia tahu gimana cara nge-branding dirinya tanpa kehilangan jati diri.
Aline Fauziah di Mata Netizen: Antara Dipuji dan Dikritik
Netizen, yah, kita tahu gimana kerasnya dunia maya, kan? Tapi yang menarik, mayoritas netizen justru punya pandangan positif tentang Aline. Banyak yang nyebut dia sebagai “role model” untuk remaja.
Aku sempat scroll komentar-komentar di beberapa postingan Instagram dan TikTok-nya. Banyak yang bilang, “Kak Aline humble banget,” atau “Jarang-jarang artis muda kayak gini.” Tapi ya ada juga yang nyinyir, namanya juga medsos.
Yang keren, Aline tetap cool. Nggak pernah tuh lihat dia bales-bales komentar negatif atau bikin klarifikasi drama. Sikap kalemnya itu yang bikin banyak orang respect.
Malah aku pernah baca netizen yang bilang, “Aline tuh ibarat paket lengkap. Cantik, pintar, kalem, dan bisa akting. Nggak heran kalau makin hari makin banyak yang suka.”
Buat aku pribadi, Aline itu ibarat oase di tengah selebritas muda yang kadang lebih fokus ke sensasi ketimbang karya.
Film dan Sinetron yang Dibintangi Aline Fauziah
Nah, bagian ini yang paling menarik: film dan sinetron yang ngebentuk karier Aline. Ada beberapa yang menurutku jadi turning point buat dia, yaitu:
a. “Aku Titipkan Cinta” (SCTV, 2022)
Ini sinetron yang benar-benar bikin nama Aline meledak. Dia main bareng Citra Kirana dan Rezky Aditya. Karakter Aline di sini bukan sekadar figuran, tapi punya bobot emosional yang berat.
Scene waktu dia menangis di depan ibunya tuh bener-bener kuat banget. Muridku bahkan bilang, “Bu, Aline mainnya kayak bukan akting.” Dan aku setuju.
b. FTV-FTV SCTV & Indosiar
Aline juga rajin banget main FTV. Mulai dari kisah cinta lucu, drama keluarga, sampai peran jadi anak durhaka—udah dia jajal semua.
Satu yang aku inget judulnya, “Cinta Putri Tukang Cendol”, meskipun premisnya ringan, tapi Aline tetap bisa bikin ceritanya hidup.
c. Web Series dan Proyek Digital
Belakangan ini dia juga mulai merambah ke web series. Aku sempat nonton satu di Vidio (maaf, lupa judulnya, duh), tapi overall bagus. Dia berani eksplorasi peran baru dan nggak terpaku di genre drama aja.
Dan katanya tahun ini (2025), dia akan main di salah satu film layar lebar bertema keluarga—wah, makin penasaran sih!
Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Ambil dari Sosok Aline Fauziah
Kalau aku boleh jujur, dari semua artis muda yang lagi naik, Aline adalah salah satu yang paling banyak ngasih pelajaran hidup.
Pertama, dia ngajarin kita bahwa kerja keras itu nggak akan mengkhianati hasil.
Kedua, tetap rendah hati di tengah ketenaran itu mungkin, asal kita tahu siapa diri kita.
Ketiga, pentingnya punya dukungan keluarga dan lingkungan yang sehat.
Aku sering banget pakai contoh Aline buat motivasiin murid-muridku. Terutama yang suka minder atau ngerasa “nggak mungkin bisa sukses dari keluarga biasa.” Aline buktikan, kamu bisa kok. Asal kamu punya mimpi, mau kerja keras, dan sabar.
Aline, Teruslah Bersinar!
Sebagai orang yang sudah cukup lama ngikutin perkembangan artis Indonesia, aku cukup optimis dengan generasi baru kayak Aline Fauziah. Dia nunjukin bahwa jadi terkenal itu bukan soal viral atau kontroversi. Tapi tentang konsistensi, profesionalisme, dan kualitas diri.
Buat kamu yang lagi cari inspirasi, coba deh ikuti perjalanan karier Aline. Nggak harus ngefans, tapi setidaknya kamu akan belajar banyak soal bagaimana menghadapi dunia dengan elegan—meskipun dunia itu keras dan penuh cibiran.
Dan kalau kamu punya mimpi juga kayak dia? Jangan ragu. Siapa tahu 5 tahun lagi, malah kamu yang ditulis kayak gini sama orang lain.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Dian Sastrowardoyo: Perempuan Hebat yang Membesarkan Generasi Baru disini