Nastar Yang isinya selai nanas doang, kulitnya agak rapuh, dan cuma muncul setahun sekali pas Lebaran. Tapi setelah sekian tahun ngulik dapur, bikin kue, dan scrolling Instagram non-stop, akhirnya muncul satu pertanyaan yang nggak bisa gue abaikan: emang harus ya nastar selalu gitu-gitu aja?

Nah dari situ mulai deh eksperimen gue—bisa dibilang journey kecil-kecilan dari nastar tradisional ke nastar yang lebih… kekinian. Dari yang gagal total (aku pernah bikin nastar matcha, tapi rasanya kayak lumpur taman 😩), sampai yang akhirnya sukses dan bikin tetangga nanya, “Eh, ini beli di mana?”

Makanya, di artikel kuliner ini gue mau bagi 7 ide nastar kekinian yang menurut gue layak banget lo coba. Nggak cuma beda, tapi juga tetap punya sentuhan “rumahan” yang bikin orang senyum waktu makan. Yuk kita mulai!

1. Nastar Red Velvet: Manis, Cantik, dan Nggak Mainstream

Oke, ini salah satu eksperimen yang surprisingly enak! Awalnya gue skeptis—masa iya nastar dicampur red velvet? Tapi ternyata, perpaduan antara cocoa powder dan sedikit pewarna merah bikin tampilannya elegan banget. Selai nanasnya tetap ada, tapi kulitnya punya aroma dan rasa khas kue red velvet.

Tips penting:

• Jangan terlalu banyak pewarna, cukup seujung sendok teh.
• Tambahin cream cheese filling kecil di tengah selai nanas untuk sensasi “red velvet cake” beneran.
• Oven jangan terlalu panas, biar warnanya nggak gosong jadi kecoklatan.
  

Pengalaman pribadi? Waktu gue bawa ini ke arisan keluarga, semua langsung habis. Bahkan nyokap minta resepnya. Padahal biasanya dia yang paling skeptis soal “makanan modern”.

2. Nastar Lumer Matcha: Untuk Pencinta Green Tea

Nah, ini versi kedua dari eksperimen nastar matcha yang akhirnya berhasil. Versi pertama gagal karena gue kebanyakan bubuk matcha murah yang pahitnya nyelekit. Tapi setelah pakai matcha kualitas premium (yang warnanya hijau cerah dan aroma teh-nya lembut), hasilnya beda banget.

Triknya di sini:

• Pakai mentega tawar supaya rasa matcha-nya lebih keluar.
• Tambahkan sedikit white chocolate di adonan kulit biar ada efek lumer.
• Jangan terlalu manis, karena selai nanas udah manis sendiri.
  

Ini cocok banget buat temen kopi atau teh sore. Dan uniknya, warnanya yang hijau bikin tampil beda di toples Lebaran.

3. Nastar Keju Pedas: Gurih, Manis, dan Bikin Nagih

Kalau lo tipe yang suka makanan “nggak biasa”, ini harus banget dicoba. Nastar keju udah banyak sih, tapi nastar keju pedas? Nah, ini baru luar biasa.

Gue bikin ini waktu iseng nyampur bubuk cabai halus (yang biasanya buat ayam geprek) ke dalam adonan kulit nastar. Plus, topping-nya pakai keju cheddar parut.

Hasilnya?

• Rasa gurih dan manis yang seimbang.
• Ada hint pedas di akhir gigitan.
• Wangi kejunya naik banget setelah dipanggang.
  

Cocok buat yang nggak terlalu suka kue manis-manis banget. Dan yes, ini juga dapet banyak pujian pas gue bawa ke kantor. Bahkan ada yang minta PO untuk Lebaran berikutnya! 😆

4. Nastar Boba Milk Tea: Untuk Si Milenial dan Gen Z

Yup, boba bahkan nyasar ke dunia nastar. Ini seriusan unik banget. Gue tahu ini terdengar agak lebay, tapi beneran bisa kok! Gue bikin adonan kulit dengan sedikit bubuk milk tea, lalu isiannya pakai selai nanas campur boba mini kering (yang bisa dipanggang).

Tips eksperimen ini:

• Jangan pakai boba basah, nanti meleleh.
• Gunakan boba panggang yang biasa buat topping dessert.
• Setelah keluar dari oven, semprot tipis sirup milk tea di atasnya.
  

Rasanya? Manis milky, ada tekstur kenyal-kenyal lucu dari bobanya. Ini jadi favorit sepupu gue yang anak kuliahan. Katanya “kayak nastar kekinian dari kafe”.

5. Nastar Earl Grey: Aroma Teh yang Elegan Banget

Ini salah satu kreasi cookpad yang menurut gue underrated. Earl Grey tuh punya aroma citrus dan bunga yang kuat, dan ketika dicampur ke adonan nastar, hasilnya kayak dessert hotel bintang lima.

Cara bikinnya:

• Infuse daun teh Earl Grey ke dalam mentega leleh dulu.
• Diamkan semalam di kulkas, baru campur ke adonan.
• Pakai selai nanas homemade yang nggak terlalu manis.
  

Pas pertama kali gue bikin, suami gue bilang ini nastar “berkelas”. Gue sendiri nggak nyangka rasanya bisa seenak itu. Kayak makan teh sore versi kue.

6. Nastar Coklat Hazelnut: Klasik Bertemu Coklat Ferrero

Yang ini favorit semua umur. Campuran coklat hazelnut spread di bagian isi—bukan selai nanas—jadi twist manis yang bikin ketagihan.

Tips pribadi:

• Gunakan pasta coklat hazelnut kualitas bagus (kayak Nutella).
• Bekukan isian dulu biar nggak meleleh pas dipanggang.
• Tambahkan taburan kacang cincang di atasnya untuk efek “crunchy”.
  

Nastar ini selalu jadi rebutan kalau gue buka open order. Rasanya legit, coklatnya meleleh, dan kacangnya bikin ada tekstur tambahan. Anti gagal!

7. Nastar Ubi Ungu: Cantik, Bergizi, dan Instagramable

Terakhir, eksperimen gue yang paling estetik: nastar ubi ungu. Warna ungunya natural dari ubi kukus, jadi aman dan nggak pakai pewarna buatan.

Cara gue bikin:

• Ubi dikukus, dihaluskan, lalu campur ke adonan kulit.
• Isi tetap pakai selai nanas biar tetap ada unsur klasiknya.
• Taburi sedikit gula halus pas udah dingin biar cantik.
  

Selain warnanya ungu pastel yang gemes banget, teksturnya juga lembut dan moist. Plus, katanya sih lebih sehat—meskipun tetep ya, namanya juga kue kering.

Pelajaran dari Eksperimen Nastar Kekinian

Dari semua percobaan ini, ada satu hal yang gue pelajari: jangan takut gagal. Serius. Dari 10 eksperimen, mungkin 3–4 gagal total. Tapi dari situ gue tahu apa yang salah—entah karena terlalu manis, terlalu lembek, atau perpaduan rasanya aneh.

Kunci sukses bikin nastar kekinian tuh ada di:

• Keseimbangan rasa: jangan biarkan topping atau filling mendominasi.
• Tekstur kulit: harus tetap “nastar” — lembut dan meleleh, tapi nggak hancur.
• Kejutan kecil: entah dari aroma, warna, atau rasa yang nggak disangka.
  

Dan yang paling penting: nikmati prosesnya. Karena bikin nastar itu nggak cuma soal makanan, tapi juga soal bonding, nostalgia, dan sedikit seni.

Penutup: Nastar, Tapi Beda

Jadi kalau lo lagi cari ide jualan Lebaran, atau cuma pengen bikin sesuatu yang beda dari biasanya, 7 ide nastar kekinian ini bisa banget dicoba. Mulai dari yang cantik kayak red velvet sampai yang nyeleneh kayak boba milk tea—semua punya daya tarik sendiri.

Kalau ada satu hal yang bisa gue sampaikan dari pengalaman ini: kue kering juga bisa berkembang. Dan sebagai pembuatnya, kita punya kebebasan penuh untuk berkreasi.

Kalau lo punya ide nastar unik lainnya, komen di bawah ya—gue pengen banget dengerin versi lo juga. Siapa tahu bisa jadi eksperimen berikutnya. 😉

Baca Juga Artikel Ini: Rahasia Lezat Massaman Curry